Kamis 31 Dec 2020 21:51 WIB

Ariza dan Sandiaga Bertemu Bahas Sektor Pariwisata

Ariza dan Sandiaga bersenda gurau sembari menyusuri jalan di area Thamrin 10.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membahas sektor pariwisata di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Kamis (31/12).
Foto: Republika/Eva Rianti
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membahas sektor pariwisata di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Kamis (31/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza di Thamrin 10, Jakarta Pusat, Kamis (31/12). Dalam pertemuan itu, mereka membahas soal perkembangan sektor pariwisata di Jakarta di tengah pandemi Covid-19.

Pantauan Republika, Ariza yang lebih dulu sampai di Thamrin 10 menyambut kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno sekira pukul 17.00 WIB di area depan Thamrin 10, Jakarta Pusat. Mereka bersenda gurau sembari menyusuri jalan di area Thamrin 10. Lalu menikmati sejumlah sajian kuliner sambil membicarakan perkembangan sektor pariwisata di Ibu Kota.

"Hari ini saya berterimakasih sekali bisa berkoordinasi karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini sangat bergantung pada koordinasi antara pusat dan daerah," ujar Sandi.

Dalam kesempatan itu, Sandi mengungkapkan, sektor pariwisata saat ini tengah terpukul akibat pandemi Covid-19. Karena itu, dia berharap muncul beragam inovasi untuk dapat memulihkan kembali kondisi pariwisata yang saat ini tengah terpuruk. "Harapan kita dengan berinovasi dari segi produk-produk ekonomi kreatif, sampai kepada produk-produk pariwisata yang harus kita siapkan sehingga paska pandemi pemulihan dari sisi kesehatan kita bisa menyiapkan," ujar dia.

Selain membahas soal kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandi turut mengungkapkan pentingnya mengutamakan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Menurut pandangannya, saat ini tingkat kepatuhan masyarakat DKI Jakarta terkait dengan penerapan protokol kesehatan dinilai cukup tinggi.

Dia mendorong Pemprov DKI untuk memperhatikan dan terus melakukan pengawasan terhadap penerapan prokes sebagai upaya untuk menekan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

"Di DKI ini dengan koordinasi dengan Pak Wagub, bisa terus kita tingkatkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, sehingga kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif harus mengutamakan sisi kesehatan," terangnya.

Sandi menegaskan, meski terus berupaya untuk kembali membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif, menurutnya yang diutamakan saat ini tetap kesehatan. Terlebih dia menyinggung dirinya sendiri, serta Wagub Ariza yang sempat terpapar Covid-19.

"Kita ini berdua adalah dinamic duo yang pernah merasakan Covid-19. Kita berharap jangan ada lagi yang terkena Covid-19, oleh karena itu saya tegaskan di sini saya minta waktu Menkes yang baru bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap mengedepankan dan memprioritaskan sisi kesehatan," jelas Sandi.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengakui bahwa pariwisata merupakan sektor yang paling terpuruk saat ini akibat goncangan pandemi Covid-19, mengingat penerimaan pajak DKI Jakarta didominasi dari sektor tersebut. Ariza menyebut terpilihnya Sandi sebagai Menparekraf akan kembali menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi, terutama di Jakarta.

"Kita yakin di bawah kepemimpinan Pak Sandi Uno, pariwisata dan ekonomi kreatid Indonesia akan maju dan bangkit dari keterpurukannya. InsyaAllah Aaamiin," kata Ariza.

Terlebih, Ariza mengatakan, Sandi merupakan orang yang sangat mengenal dan mengerti kondisi Jakarta, sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta diyakini akan mampu untuk kembali bangkit dengan dorongan dan dukungan dari Menparekraf tersebut.

"Adanya Pak Sandi jadi menteri mempercepat, tidak hanya Jakarta tapi juga Indonesia pariwisata dan ekonominya bisa sukses kembali," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement