Kamis 31 Dec 2020 21:30 WIB

Depok Resmikan 44 Kios UMKM di TSM Cibubur

Kios-kios yang telah disediakan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku UMKM

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja memproduksi mie dan kulit pangsit di sentra industri rumahan Mie Ayam Langgeng di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (22/12).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pekerja memproduksi mie dan kulit pangsit di sentra industri rumahan Mie Ayam Langgeng di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Koperasi dan Usaha Menengah (DKUM) Kota Depok meresmikan sebanyak 44 kios untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah selesai diadakan di Trans Studio Mal (TSM) Cibubur, Kota Depok. Pengadaan kios ini merupakan bagian dari program 1.000 kios yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Seharusnya ada 62 kios yang diresmikan, tapi karena keadaan dan situasi masih dalam pandemi Covid-19 maka yang diresmikan dan boleh digunakan hanya 44 kios dulu. Sisanya dikosongkan agar tidak mengundang kerumunan," ujar Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (31/12).

Menurur Fitriawan, hingga saat ini Pemkot Depok telah mengadakan sebanyak 923 kios UMKM. Jumlah ini tersebar di beberapa fasilitas publik dan pusat perbelanjaan. "Seperti sekolah, kantor kelurahan, mal, hingga retail," terangnya.

Dia berharap kios-kios yang telah disediakan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM. Dengan begitu,  dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga di tengah pandemi.

"Saya juga berpesan kepada para pelaku UMKM agar menjaga kualitas produk yang dijual sehingga konsumen menjadi senang. Semoga laris, sukses, dan berkah," harap Fitriawan.

Perwakilan TSM Cibubur, Suprapto menyambut baik dengan adanya kios-kios tersebut. Dia pun meminta  pelaku UMKM tetap kreatif dan inovatif agar dapat bersaing. "Saya berharap bagi para pelaku UMKM untuk tetap kreatif dalam menjajakan produk yang mereka jual sehingga banyak orang yang minat," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement