REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah wisatawan mulai ramai memadati kawasan heritage di Jalan Braga, Kota Bandung, Kamis sore (21/12) jelang malam pergantian tahun baru. Aktivitas warga yang mulai ramai seiring akan diberlakukan penutupan jalan di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Berdasarkan pantauan, akses jalan Braga pada arah Selatan sudah ditutup sehingga ke kendaraan tidak dapat melintas. Sedangkan akses kendaraan dari arah Jalan Naripan dan Jalan ABC masih bisa melintasi Jalan Braga ke arah Utara.
Sebagian wisatawan berjalan kaki di Jalan Braga menikmati pedestrian. Sedangkan sebagian wisatawan lainnya berfoto-foto di bangunan heritage dan terdapat musisi jalanan yang memainkan musik di sebagian pedestrian.
Salah seorang warga Kota Bandung, Ria mengaku sengaja datang ke Jalan Braga untuk berjalan-jalan sambil mencari makan. Ia mengaku mengetahui informasi tentang larangan merayakan malam pergantian tahun baru.
"Iya, memang sengaja ke sini mau cari makan sambil jalan-jalan," ujarnya saat ditemui, Kamis (31/12).
Ia mengaku tidak akan lama berada di Jalan Braga karena mengetahui larangan merayakan pergantian tahun baru 2021. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah melarang perayaan pergantian tahun baru di Kota Bandung untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, kebijakan penutupan jalan diberlakukan.
Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung merilis hingga Kamis (31/12) pagi, jumlah kasus Covid-19 kumulatif mencapai 5.595 kasus. Terdiri dari 453 kasus aktif, 4.988 kasus sembuh dan 154 kasus meninggal dunia.
Jumlah kasus positif kumulatif di Indonesia hingga Kamis (31/12) mencapai 743.198 terdiri dari 611.097 kasus sembuh dan 22.138 kasus meninggal dunia. Kasus Covid-19 terjadi di 34 provinsi di 510 kabupaten dan kota.