Selasa 29 Dec 2020 13:11 WIB

Fasilitas Kesehatan di Bekasi untuk Pasien Covid-19 Menipis

Saat ini tempat tidur isolasi yang kosong hanya tersisa 124 kasur.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Endro Yuwanto
Petugas medis (kedua kanan) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) bersama pasien Covid-19 yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) saat kegiatan senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Kegiatan senam tersebut rutin dilakukan setiap pagi hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien yang menjalani isolasi.
Foto: ANTARA/ Fakhri Hermansyah
Petugas medis (kedua kanan) menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) bersama pasien Covid-19 yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) saat kegiatan senam pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Kegiatan senam tersebut rutin dilakukan setiap pagi hari untuk meningkatkan daya tahan tubuh pasien yang menjalani isolasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Fasilitas kesehatan di Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk pasien Covid-19 semakin menipis. Per Selasa 29 Desember 2020, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien se-Kota Bekasi telah mencapai 1.278 dari 1.589 tempat tidur.

Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr Rina Octavia, mengatakan, saat ini tempat tidur isolasi yang kosong hanya tersisa 124 kasur. Sedangkan untuk fasilitas intensive care unit (ICU) hanya tersisa delapan unit saja.

“Yang kosong 124 tempat tidur. Jumlah tempat tidur ICU isolasi 81 kasur, sekarang sudah terisi 73 kasur,” kata Rina kepada wartawan, Selasa (29/12).

Sementara itu, tingkat keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga, saat ini mencapai 49 pasien. Dengan rincian 28 pasien laki-laki dan 21 pasien perempuan. Artinya, saat ini sisa tempat tidur kosong yang tersedia di RSD hanya tinggal enam kasur.

Adapun saat ini jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi sudah menembus angka 15.009 kasus dengan jumlah kasus meninggal mencapai 244 orang. Berdasarkan data yang dirilis resmi oleh Pemerintah Kota Bekasi, saat ini jumlah kasus aktif 813 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement