Senin 28 Dec 2020 23:17 WIB

Uji PCR di Indonesia Telah Mencapai 4,7 Juta Orang

Dari jumlah itu didapatkan hasil negatif sebanyak 4.069.067 orang.

Covid-19 jenis baru dinilai dapat merusak akurasi tes PCR.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Covid-19 jenis baru dinilai dapat merusak akurasi tes PCR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat bahwa tes usap atau uji polymerase chain reaction (PCR) di Indonesia telah mencapai 4.788.286 orang. Dari jumlah itu didapatkan hasil negatif sebanyak 4.069.067 orang.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 28 Desember 2020 pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 719.219 orang, sembuh 589.978 orang, dan meninggal dunia 21.452 orang, yang tersebar di 34 provinsi atau 510 kabupaten/kota.

Baca Juga

Terkait perkembangan penanganan Covid-19, Satgas mencatat pengujian antigen berbasis real time PCR telah dilakukan di seluruh Indonesia dengan jumlah total spesimen yang telah tercatat sebanyak 7.159.309. Selanjutnya, daerah yang telah menetapkan gugus tugas penanganan sebanyak 496 kabupaten/kota di 34 provinsi, menurut data per 21 Desember 2020.

Sementara itu, daerah yang telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebanyak 5 kabupaten/kota di dua provinsi. Untuk logistik, total alat kesehatan yang telah didistribusikan untuk penanganan Covid-19 sebanyak 84.552.233 yang tersebar di 34 provinsi.

Sedangkan total relawan medis dan nonmedis yang telah dikerahkan untuk membantu penanganan Covid-19 sebanyak 43.399 orang yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement