Selasa 29 Dec 2020 03:04 WIB

Sumatra Barat akan Kembali Buka Sekolah Tatap Muka

Sekolah tatap muka di Sumatra Barat akan dimulai pada Januari 2021

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Foto:

Ia menerangkan sekolah tatap muka harus menyediakan sejumlah fasilitas untuk pencegahan Covid-19. Sekolah harus menyediakan sarana sanitasi dan kebersihan, toilet bersih dan layak, sarana cuci tangan  pakai sabun, dengan air mengalir atau handsanitizer.

Kemudian sekolah harus mampu mengakses fasilitas pelayanan kesehatan, menerapkan wajib masker, memiliki termogun untuk pengukur suhu orang yang masuk ke sekolah. Pihak sekolah juga harus memiliki pemetaan warga satuan pendidikan yang memiliki komorbid tidak terkontrol, tidak memiliki akses transportasi yang aman, memiliki riwayat perjalanan dari daerah dengan risiko Covid-19 yang tinggi, riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 dan belum menyelesaikan isolasi mandiri.

Pembelajaran tatap muka nanti dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak minimal 1,5 meter. Kemudian untuk kondisi kelas jumlah maksimal peserta didik ditentukan per ruang kelas.

Bagi tingkat PAUD, sebanyak 5 murid dari standar 15 orang peserta didik. Sementara untuk pendidikan dasar dan menengah maksimal 18 murid dari standarnya 36 orang. Kemudian untuk SLB jadi 5 murid dari standar 8 orang peserta didik.

"Sekitar 50 persen belajar tatap muka, dan 50 persen secara daring,  kemudian daring permanen bagi orang tuanya yang tidak mengizinkan dan tetap di rumah saja," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement