Senin 28 Dec 2020 16:36 WIB

Kapasitas RSUD Bung Karno untuk Pasien Covid-19 Hampir Penuh

Total kapasitas ruang isolasi maksimal untuk 58 pasien.

Kapasitas RSUD Bung Karno untuk Pasien Covid-19 Hampir Penuh. Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Solo menyiapkan rumah sakit tersebut sebagai tambahan rujukan penanganan Virus Corona atau COVID-19 dengan empat ruang isolasi yang khusus diperuntukan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP) yang membutuhkan perawatan medis
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Kapasitas RSUD Bung Karno untuk Pasien Covid-19 Hampir Penuh. Petugas medis melakukan pengecekan alat di ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/3/2020). Pemerintah Kota Solo menyiapkan rumah sakit tersebut sebagai tambahan rujukan penanganan Virus Corona atau COVID-19 dengan empat ruang isolasi yang khusus diperuntukan bagi pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pengawasan (ODP) yang membutuhkan perawatan medis

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kapasitas RSUD Bung Karno Solo untuk pasien Covid-19 hampir penuh seiring dengan penambahan jumlah kasus yang terus terjadi. "Kalau sampai saat ini ketersediaan di RS Bung Karno masih mampu menambah, per hari ini masih 3/4 dari kemampuan," kata Direktur RSUD Bung Karno Kota Surakarta Wahyu Indianto, Senin (28/12).

Ia mengatakan secara total kapasitas ruang isolasi maksimal untuk 58 pasien. Meski demikian, ada ruangan khusus lain yang mampu menampung 10-12 pasien.

Baca Juga

Mengenai pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut, sampai saat ini dengan gejala ringan hingga sedang. Sedangkan untuk pasien dengan gejala berat langsung dirujuk ke RS Moewardi.

"Kalau yang berat memang sepakat dikirim ke Moewardi. Meskipun nantinya kalau terpaksa kapasitas ini penuh ya kami bisa (kirim pasien bergejala ringan dan sedang ke RS Moewardi)," katanya.

Mengenai asal pasien, Wahyu mengatakan selama ini ia tidak membedakan pasien dari dalam maupun luar Kota Solo. Namun, sejauh ini mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Bung Karno berasal dari dalam Kota Solo.

"Sebetulnya kami tidak membedakan asal pasien, tetapi kami njagani (berjaga-jaga) kalau sampai warga Solo nggak dapat tempat," katanya.

Sementara itu, mengenai program pemberian vaksin Covid-19 dari pemerintah kepada masyarakat, sampai saat ini masih dalam proses. "Kalau kami kan cenderung (diserahkan) ke Dinas Kesehatan. Meski demikian, kami sudah membentuk tim vaksinasi internal, siapa yang kira-kira yang masuk prioritas vaksin dan tidak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement