REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Jumlah penumpang dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh menuju Kota Sabang menurun. Penurunan tersebut terjadi sejak beberapa hari lalu atau selama masuknya libur akhir tahun pada 24 sampai 27 Desember 2020.
"Iya benar jumlah penumpang ke Sabang mulai menurun," kata Kepala Pelabuhan Ulee Lheue Adrian, di Banda Aceh, Ahad (27/12).
Adrian menyebutkan, pada 19 sampai 23 Desember 2020 jumlah penumpang ke Sabang rata-rata penumpang mencapai 1.700 orang. Kemudian, pada 24 hingga 25 Desember 2020 penumpang berkisar pada angka rata-rata 1.900 orang. "Sementara pada 26 Desember 2020 penumpang hanya mencapai 1.570 orang," ujarnya.
Adrian mengatakan jumlah penumpang tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan beberapa pekan sebelum libur akhir tahun. Pada 7 hingga 13 Desember 2020, jumlah penumpang dari Banda Aceh menuju Sabang sebanyak 5.399 orang. Lalu, lonjakan penumpang terjadi mulai 14 sampai 20 Desember 2020 yakni mencapai 7.984 orang.
Selain itu, Adrian juga menuturkan untuk keberangkatan pada 22 dan 23 Desember 2020 sebanyak empat kali untuk kapal cepat dan tiga kali kapal lambat (feri). Selanjutnya, pada 24 sampai 25 Desember 2020 kapal cepat berangkat sebanyak lima kali dan kapal feri empat kali.
"Sedangkan pada 26 Desember 2020 kemarin kapal cepat berangkat empat kali, begitu juga dengan kapal lambat," kata Adrian.
Para penumpang menuju Sabang harus memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) sebelum diizinkan naik ke kapal, dan juga pengecekan suhu tubuh. Penumpang yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Aceh cukup menunjukkan surat kesehatan. Sedangkan wisatawan dari luar Aceh wajib membawa surat non reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan rapid test.