REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan yang mengguyur pada Jumat (25/12) sore telah menimbulkan genangan air di sejumlah titik Kota Malang. Lokasi yang dimaksud antara lain Jalan Ir Rais (pertemuan antara perkampungan Bareng, Kasin dan Tanjung) dan kawasan Jalan Soekarno Hatta.
Kondisi itu mengharuskan Wali Kota Malang Sutiaji untuk turun meninjau dan menginspeksi. "Begitu awal hujan, melalui jalur komunikasi pamong (camat dan lurah) saya minta laporan kondisi masing-masing wilayah. Terpantau dua titik yang awal ditengarai potensi banjir, seperti yang terjadi sebelum sebelumnya," kata Sutiaji dalam pesan resmi yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/12).
Sutiaji mengaku heran dengan kondisi genangan air di Jalan Ir Rais dan kawasan Jalan Seokarno Hatta. Pasalnya, lokasi tersebut pernah dilakukan penyudetan agar air sungai dapat bergerak lancar. Namun faktanya, Sutiaji melihat banyak sampah di lokasi tersebut.
"Jadi ini (banjir) tidak akan mampu tuntas bila perilaku kurang bertanggung jawab membuang sampah sembarangan masih saja terjadi," kata dia.
Selain menyasar dua lokasi tersebut, Sutiaji juga mencermati munculnya genangan di kawasan Jalan Basuki Rahmat. Situasi ini ternyata akibat dari sisa material yang menghambat pergerakan air. Dia mengklaim telah memperingatkan pelaksana proyek untuk melakukan pembersihan.
Sutiaji meminta warga kota Malang untuk tidak buang sembarangan dan merawat lingkungan serta prasarana kota. "Lebih lebih pada kondisi pandemi Covid seperti saat ini, jangan makin kita perparah dengan tindakan tindakan yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat," ungkapnya.