Kamis 24 Dec 2020 12:01 WIB

Sandiaga Pastikan Percepatan Proyek 5 Destinasi Prioritas

Sandiaga akan petakan program dan strategi pengembangan destinasi wisata tersebut

Rep: Dedy Darmawan Nasution / Red: Hiru Muhammad
Wisatawan berada di area zona 2 kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/6/2020). Setelah tutup selama sekitar tiga bulan akibat pandemi COVID-19 salah satu Destinasi Super Prioritas tersebut dibuka kembali pada Kamis (25/6/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan jumlah pengunjung.
Foto: ANTARA/ANIS EFIZUDIN
Wisatawan berada di area zona 2 kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (25/6/2020). Setelah tutup selama sekitar tiga bulan akibat pandemi COVID-19 salah satu Destinasi Super Prioritas tersebut dibuka kembali pada Kamis (25/6/2020) dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan jumlah pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Usai dilantik Presiden Joko Widodo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, memastikan percepatan pengembangan lima destinasi super prioritas pariwisata tetap berjalan pada tahun depan.

Sandiaga mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan waktu yang sangat singkat untuk memastikan pembenahan lima destinasi super prioritas di setiap aspek. Persiapan tersebut dimulai dari infrastruktur, kuliner hingga aspek seni budaya, termasuk kostum, dan pernak-pernik yang berkaitan dengan destinasi wisata tersebut.

"Walaupun tanggal merah saya ingin gercep (gerak cepat) dan saya ingin sentuh kelimanya hingga akhir tahun. Kelima destinasi tersebut akan kita kombinasikan antara kunjungan secara hybrid dan kunjungan langsung." katanya, dalam keterangan resmi Kemenparekraf," diterima Republika.co.id, Kamis (24/12).

Sandiaga juga menjelaskan pihaknya akan memetakan program dan strategi pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas. Baik jangka pendek maupun jangka menengah sesuai arahan Presiden Joko Widodo. "Semua akan disusun secara komprehensif, secara jitu, sehingga bukan hanya berlabel destinasi super prioritas tetapi juga super layak jual pascapandemi," ujarnya.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi harapan lantaran menciptakan lebih dari 33 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu penerapan protokol kesehatan CHSE harus diterapkan dengan disiplin sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat terselamatkan pascapandemi. "Sehingga, sektor ini menjadi unggulan dan dapat terselamatkan. Bukan hanya itu bahkan malah menjadi lebih berkualitas depan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement