REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Penyaluran bantuan sosial dari pemerintah pusat pada tahun depan di Kota Tangerang bakal disalurkan dalam bentuk uang tunai atau bantuan sosial tunai (BST). Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang Eep Ruli Hasan mengatakan, besaran dari bantuan tersebut sebesar Rp 300 ribu per keluarga (KK).
“Hasil rapat dengan Dirjen PFM (Penanganan Fakir Miskin), rencananya mau tunai. (Angkanya) sekitar Rp 300 ribu,” ujar Eep saat dihubungi Republika, Rabu (23/12).
Bantuan sosial tunai tersebut ditargetkan akan disalurkan kepada 184.948 keluarga (KK) di Kota Tangerang. Eep menerangkan, jumlah BST itu rencananya akan diberikan setiap bulan selama enam bulan, mulai dari Januari 2020. “Rencananya buat enam bulan, sampai Juni,” ujar dia.
Adapun, terkait sistem penyalurannya, Kadinsos Kota Tangerang Suli Rosadi menambahkan, nantinya dilakukan pola penyaluran langsung kepada pihak penerima. Secara teknis, pihaknya memanfaatkan sekolah yang memang sedang libur untuk digunakan sebagai lokasi pembagian BST. Cara penyaluran itu dilakukan, kata Suli, karena adanya kekhawatiran terjadi kerumunan di ATM saat para penerima mengambil bantuan tersebut, paska ditransfer. “Oleh Sebab itu kita mengambil kebijakan sama pihak bank yang menyalurkan uang tunai dengan cara menyalurkan langsung ke yang bersangkutan,” kata Suli.
Dia memastikan, dalam praktiknya tidak akan terjadi kerumunan, karena diatur penerapan physical distancing serta diawasi oleh babinkamtibmas.