Rabu 23 Dec 2020 12:02 WIB

Komisi VIII Harap Menag Tebarkan Moderasi Beragama

Gus Yaqut dinilainya sebagai sosok yang konsisten merawat keberagamaan di Indonesia. 

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPP Parta Golkar Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Mimi Kartika
Ketua DPP Parta Golkar Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengucapkan, selamat kepada Yaqut Cholil Quomas yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi menteri agama. Menurutnya, sosok pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu, tepat mengisi pos tersebut.

"Beliau pantas menduduki jabatan tersebut karena pandangan keagamaannya diharapkan menebarkan moderasi beragama," ujar Ace saat dihubungi, Rabu (23/12).

Gus Yaqut dinilainya sebagai sosok yang konsisten merawat keberagamaan di Indonesia. Tentunya, lewat organisasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang dikelolanya dengan baik.

"GP Ansor selama ini telah menunjukkan pandangannya sebagai organisasi yang konsisten merawat keberagamaan di Indonesia," ujar Ace.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut sebagai Menteri Agama (Menag) menggantikan Fachrul Razi. Gus Yaqut hadir di Veranda Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/12) sore, saat Jokowi mengumumkan enam sosok menteri baru dalam pemerintahannya.

Gus Yaqut selama ini dikenal sebagai pemimpin muda Muslim, lahir di Rembang, 4 Januari 1975, merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia adalah saudara dari Yahya Staquf, tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Bapak Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah pemimpin Muslim, Ketua GP Ansor dan kita akan berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," ujar Jokowi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement