Selasa 22 Dec 2020 21:04 WIB

Sempat Jadi Hotel Isolasi, OYO Kembali Beroperasi Normal

OYO Townhouse 2 berlokasi di Gunung Sahari telah steril dan kembali melayani tamu.

Rep: Novita Intan/ Red: Dwi Murdaningsih
Menginap di hotel (ilustrasi)
Foto: Antara/Noveradika
Menginap di hotel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Perusahaan akomodasi, OYO Indonesia berupaya berkontribusi membantu penanganan Covid-19. Perusahaan sempat menjadi hotel isolasi mandiri bagi para pasien orang tanpa gejala (OTG) rujukan rumah sakit setempat.

Kini OYO Townhouse 2 berlokasi di Gunung Sahari telah steril dan kembali siap melayani tamu umum, per 22 Desember 2020. Head of Growth & PR OYO Indonesia, Adrianus Sinthesa mengatakan proses sterilisasi hotel memakan waktu tiga hari untuk memaksimalkan proses desinfeksi sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga

“Sebelumnya, sejak Oktober 2020, OYO Townhouse 2 yang berlokasi di Gunung Sahari, Jakarta telah menjadi bagian dari daftar hotel isolasi mandiri sesuai dengan yang tertera website resmi covid19.go.id. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh petugas terkait setelah OYO melakukan pendaftaran secara resmi  dan melalui proses inspeksi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (22/10).

Salah satu syarat untuk menjadi hotel isolasi mandiri antara lain harus bekerja sama dengan rumah sakit yang akan menjadi rujukan penanganan pasien OTG. Pada hal ini, OYO Townhouse 2 telah bekerja sama dengan rumah sakit terdekat sebagai tempat isolasi rujukan.

“Terlepas dari tekanan dan dampak signifikan dari pandemi ini terhadap industri dan bisnis OYO, kami senantiasa berupaya untuk dapat turut membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19, salah satunya dengan menyediakan akomodasi baik itu bagi para tenaga medis maupun sebagai tempat isolasi mandiri,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement