REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan enam menteri barunya yang masuk dalam susunan Kabinet Indonesia Maju. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pun berharap, keputusan penunjukan menteri baru ini dapat meningkatkan kinerja penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Kiranya keputusan ini juga dapat meningkatkan kinerja penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12).
Wiku mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia semakin memburuk. Sebab, terjadi tren peningkatan kasus aktif yang kini telah menembus angka 105.146 atau sebesar 15,5 persen per 22 Desember. Peningkatan kasus aktif inipun disebutnya harus menjadi alarm bagi semua pihak.
Selain itu, jumlah kasus meninggal pada hari ini juga telah mencapai angka 20.257 atau 2,9 persen. Wiku pun meminta pemimpin daerah untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 di fasilitas kesehatan di daerahnya dan memastikan pasien Covid-19 mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai standar sehingga dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Sedangkan bagi pasien Covid-19, Wiku meminta agar mengikuti seluruh anjuran pengobatan dari tenaga kesehatan. “Jika terdapat kendala segera koordinasikan dengan Satgas di pusat sehingga dapat ditemukan jalan keluarnya,” tambah Wiku.