REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Sandiaga Uno menilai produk asli Indonesia sudah banyak mengalami perkembangan positif. Kendati, menurutnya, ragam produk tersebut saat ini masih belum mampu sepenuhnya bersaing dengan brand dari luar negeri.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mendorong agar produk dalam negeri tetap meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi pada kualitas produk. Dia melanjutkan, produk lokal juga harus dapat memastikan bahwa setiap hasil produksi yang dijual tidak terdapat kerusakan atau kekurangan di dalamnya.

"Jangan karena ingin bersaing harga, maka kualitasnya kita korbankan. Pemikiran ini yang perlu diubah agar kita dapat bersaing di kancah internasional," kata Sandiaga dalam keterangan, Ahad (20/12).

Sandi mengatakan, data Dana Moneter Internasional (IMF) terbaru menyebutkan kalau Indonesia masuk ke dalam empat besar penopang pertumbuhan ekonomi dunia. Berdasarkan data terbaru IMF tersebut maka sudah seharusnya Indonesia bisa atau mempunyai brand-brand yang autentik.

Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menjelaskan, peringkat tersebut akan membawa kebanggaan untuk Indonesia dan dapat membuka banyak lapangan kerja untuk putra-putri bangsa. Sementara, peringkat pertama dihuni oleh China diikuti oleh India serta Amerika Serikat (AS).

"Artinya kita sudah masuk empat besar penopang pertumbuhan ekonomi dunia. Berarti Indonesia harus sudah punya brand-brand lokal yang kuat," kata Sandiaga lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika