REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembangunan kembali Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, merupakan contoh kolaborasi yang dilakukan secara bersama-sama. “Agustus 2020, Pemprov DKI Jakarta mulai membangun apa yang menjadi harapan untuk menjadikannya kenyataan,” kata Anies saat membuka Forum Jakarta Development Collaboration Network (JDCN) 2020 di Jakarta, Kamis (17/12).
Anies mengatakan, di Jakarta masih ada warga kampung yang belum bisa menikmati kehidupan layak dan pemerintah tidak mungkin mengerjakan sendiri pembangunan itu. Pemerintah mengajak komunitas, lembaga sosial, hingga universitas untuk bersama-sama membangun sebuah kolaborasi.
Kolaborasi itu membawa ide, pengalaman, jaringan dan sumber daya untuk kemudian dilakukan kerja bersama. “Mengubah apa yang dianggap menjadi masalah menjadi sebuah realita baru,” ujarnya.
Menurut Anies, kolaborasi juga diistilahkan sebagai keinginan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota maju yang warganya bahagia sehingga seluruh komponen masyarakat mencoba mewujudkan dalam sebuah ikhtiar bersama-sama untuk mewujudkan itu.
Penataan Kampung Akuarium oleh Pemprov DKI juga mendapatkan dukungan organisasi kemasyarakatan di antaranya Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Urban Poor Consortium (UP) dan Rujak Center for Urban Studies yang menjadi fasilitator warga Kampung Akuarium. Dunia internasional seperti UN Special Rapporteur juga melakukan penelitian serta menyumbangkan idenya untuk pembangunan Kampung Akuarium.