REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina RU VI Balongan kembali mendapat Penghargaan PROPER EMAS 2020 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2019 - 2020. Penghargaan Proper emas ini merupakan ke-6 kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2015, yang diterima oleh Pertamina Refinery Unit VI Balongan.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Baka diterima oleh Direktur Proyek Infrastruktur Suwahyanto, berlangsung di Auditorium Manggala Wanabakti Jakarta.
Menteri mengatakan, Proper 2020 dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 ini, merupakan fenomena black swan event, sebagai kejadian tidak terduga yang melampaui kondisi normal dan memberi dampak yang besar. Karena itulah, KLHK dalam penilaian Proper tahun ini menambahkan kriteria sensitivitas dan daya tanggap perusahaan terhadap perencanaan dalam aspek pemberdayaan masyarakat.
“Kriteria ini pada dasarnya meminta komitmen perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada karyawan, sehingga tidak serta merta melakukan pemutusan hubungan kerja (PKH). Dunia usaha juga didorong untuk meningkatkan kemitraan dengan instansi pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, perguruan tinggi serta lembaga internasional untuk menangani bencana,” ujar Siti Nurbaya.
Kreativitas dan inovasi perusahaan ternyata tidak terhalang oleh bencana Covid-19, tercatat 806 inovasi yang dihasilkan perusahaan, untuk tahun 2020 meningkat dua persen dari tahun 2019.
General Manager RU VI Balongan Hendri Agustian didampingi Manager HSSE Rakhmat Ibnas dan Unit Manager Communication, Relation & CSR Cecep Supriyatna, bersyukur atas diterimanya kembali Penghargaan Proper Emas oleh RU VI Balongan pada tahun ini. Hendri berharap, dengan diperolehnya penghargaan ini seluruh pekerja dan mitra kerja untuk lebih meningkatkan motifasi dan semangat kerja dalam rangka mengelola Kilang RU VI Balongan.
"Namun, juga tetap mengedepankan aspek lingkungan sehingga bermanfaat bagi masyarakat Indonesdia pada umumnya dan masyarakat Indramayu pada khususnya," ujarnya.