Rabu 16 Dec 2020 18:25 WIB

Pemkot Cirebon Luncurkan Layanan Perpustakaan Digital

Masyarakat bisa lebih aman saat meminjam buku dari perpustakaan.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)
Foto: Flickr
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pemkot Cirebon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat meresmikan pelayanan perpustakaan digital. Pelayanan itu luncurkan untuk mempermudah anggota perpustakaan dalam peminjaman buku dan meminimalisasi kontak fisik guna mencegah penularan Covid-19.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan, pelayanan perpustakaan digital merupakan inovasi yang sangat dibutuhkan masyarakat di masa pandemi. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih aman saat meminjam buku dari perpustakaan.

Baca Juga

‘’Masyarakat yang sudah jadi anggota perpustakaan tinggal order buku yang hendak dipinjam, lalu datang untuk mengambil bukunya,’’ kata Eti, usai acara peluncuran Pelayanan Perpustakaan Digital & Wakaf Literasi Sehati, Selasa (15/12).

Eti mengungkapkan, dengan pelayanan digital itu, masyarakat diharapkan tetap bisa mengakses buku di perpustakaan. Selama beberapa waktu terakhir, perpustakaan tidak memberikan akses untuk baca di tempat.

‘’Kami sangat mengapresiasi program ini dengan harapan program literasi tetap berjalan di masa pandemi,’’ ucap Eti.

Sementara itu, terkait Wakaf Literasi Sehati, Eti menerangkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon bekerja sama dengan Baznas Kota Cirebon menyalurkan wakaf berupa buku bacaan dan Alquran untuk di kelurahan dan masjid.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, Jaja Sulaiman, menjelaskan, sebelum pandemi Covid-19, Perpustakaan 400 yang dikelola Pemkot Cirebon, rata-rata tingkat kunjungnya mencapai 400 - 600 pengunjung per hari.

‘’Dengan adanya pelayanan digital, diharapkan bisa mendorong peminjaman buku dengan tetap menjaga protokol kesehatan,’’ tandas Jaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement