3. Empat Provinsi di Jawa Plus Bali Larang Perayaan Tahun Baru
JAKARTA -- Pemerintah melarang perayaan tahun baru di tempat umum yang akan mengundang kerumunan untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 pascalibur Natal dan Tahun Baru 2020/2021. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut meminta, implementasi pengetatan tersebut dapat dimulai pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021 karena peningkatan kasus secara signifikan yang masih terus terjadi pascalibur dan cuti bersama pada akhir Oktober. “Jumlah angka positif dan angka kematian terus meningkat pascalibur di delapan dan 20 provinsi, setelah sebelumnya trennya menurun,” kata Luhut, dalam pernyataan tertulisnya, Senin (14/12) malam.
Luhut meminta, kegiatan yang berpotensi mengumpulkan banyak orang seperti hajatan maupun acara keagamaan dibatasi atau dilarang. Dia mengusulkan, agar kegiatan dapat dilakukan secara daring.
Dikatakannya, TNI dan Polri juga diminta untuk memperkuat operasi perubahan perilaku. “Ini akan didahului dengan apel akbar TNI Polri yang dipimpin oleh presiden sebagai bentuk penguatan komitmen,” ungkap Luhut.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Bill Gates Sarankan Lockdown Hingga 2022
WASHINGTON -- Miliarder Amerika dan pendiri Microsoft, Bill Gates, telah berulang kali memperingatkan bahwa akan banyak tambahan jumlah kematian terkait virus corona. Kondisi itu akibat banyak negara tidak mengikuti langkah-langkah pembatasan untuk mencegah penyebaran penyakit berbahaya. Karena itu, dia menyarankan pembatasan atau karantina wilayah (lockdown) untuk mencegah Covid-19 hingga 2022.
Gates mengatakan kepada CNN, Ahad (13/12), bar dan restoran di sebagian besar negara akan tutup dan memang harus dilakukan. Dia menambahkan bahwa pengorbanan perlu dilakukan, karena empat hingga enam bulan ke depan benar-benar menjadi upaya untuk melakukan sesuatu.
Menurut Gates, pada musim panas 2021, kehidupan akan lebih dekat ke normal daripada sekarang. Namun, hingga awal 2022, risiko penyebaran virus corona akan tetap ada.
Baca berita selengkapnya di sini.