REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Regional Provinsi Sulawesi Barat Indahwati Nursyamsi dilaporkan positif Covid-19. "Beliau menyampaikan ke pimpinan positif terpapar Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/12).
Kepastian terpaparnya Direktur RSUD Regional Sulbar itu diperoleh setelah dilakukan swab test atau tes usap. "Jadi, Indahwati menyampaikan saat itu imunnya turun dan sedikit mengalami flu kemudian melakukan tes usap dan hasilnya positif. Beliau juga menyampaikan pentingnya menjaga imun tubuh agar dapat mencegah terpapar Covid-19," kata Safaruddin.
Direktur RSUD Regional Sulbar dalam kondisi baik sehingga hanya melakukan isolasi mandiri. Walaupun Direktur RSUD Regional dinyatakan positif Covid-19, namun aktivitas pelayanan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sulbar tersebut tetap berjalan seperti biasa.
Jubir Satgas Covid-19 tersebut mengatakan, pascapemunguman Direktur RSUD Regional Sulbar terpapar Covid-19, tim Satgas Covid-19 kemudian melakukan rapid test atau tes cepat terhadap para petugas medis dan manajemen rumah sakit.
Sudah dilakukan tes cepat dan semua petugas hasilnya nonreaktif. Hanya sopir Indahwati yang juga dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini juga sudah menjalani isolasi mandiri.
"Aktivitas RSUD Regional Sulbar tetap berjalan seperti biasa dan tidak sampai dilakukan penghentian pelayanan. Kami berharap, Direktur RSUD Regional segera sembuh begitupun dengan pasien lain sehingga Covid-19 di Sulbar dapat segera menurun," kata Safaruddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
