Selasa 15 Dec 2020 17:14 WIB

14 Kelurahan di Palangka Raya Masuk Zona Merah Covid-19

Hingga kini, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Palangka Raya capai 1.305 orang.

Hingga kini, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Palangka Raya capai 1.305 orang (Foto: ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Hingga kini, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Palangka Raya capai 1.305 orang (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, saat ini 14 kelurahan masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19. Sementara, sembilan kelurahan lainnya masuk kategori zona kuning.

"Tujuh kelurahan lainnya masuk kategori zona hijau," kata Emi di Palangka Raya, Selasa (15/12).

Baca Juga

Ke-14 kelurahan zona merah itu terdiri dari empat kelurahan di Kecamatan Pahandut, empat kelurahan di Kecamatan Jekan Raya, tiga kelurahan di Kecamatan Sabangau, dan tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu. Kemudian sembilan kelurahan di zona kuning itu terdiri dari dua kelurahan di Kecamatan Pahandut, dua kelurahan di Kecamatan Sabangau, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, dan dua kelurahan Kecamatan Rakumpit.

Sementara tujuh kelurahan yang masuk zona hijau itu terdiri dari satu kelurahan di Kecamatan Sabangau, satu kelurahan di Kecamatan Bukit Batu, dan tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya pada Senin (14/12) akumulasi pasien sembuh COVID-19 di kota itu mencapai 77,08 persen atau 1.305 orang dari total kasus positif.

Kemudian warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 kasus pertama pada Mei hingga sekarang tercatat 1.693 kasus usai terjadi penambahan tujuh kasus positif. Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada, juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 80 orang. 

Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 835 orang. Berdasarkan data yang sama, di wilayah "Kota Cantik" saat ini masih tercatat 308 orang berstatus positif dalam perawatan atau 18,19 persen dari total kasus positif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement