Rabu 16 Dec 2020 00:45 WIB

'Masyarakat Sekitar Hotel Crown akan Diberi Pemahaman'

Hotel itu akan mulai difungsikan sebagai tempat isolasi mulai Rabu (16/12). 

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Suasana Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Selasa (15/12). Hotel itu akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 mulai Rabu (16/12).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Suasana Hotel Crown Kota Tasikmalaya, Selasa (15/12). Hotel itu akan dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 mulai Rabu (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya telah memutuskan Hotel Crown yang berlokasi di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Cipedes, menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Hotel itu akan mulai difungsikan sebagai tempat isolasi mulai Rabu (16/12). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengaku, sudah berkoordinasi dengan capat setempat dan petugas terkait untuk melakukan pengamanan. Termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar hotel agar tak timbul resistensi.

"Nanti kita akan adakan sosialisasi ke masyarakat. Mudah-mudahan tidak ada resistensi dari masyarakat," kata dia, Selasa (15/12).

Menurut dia, pemilihan Hotel Crown sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 sudah melalui berbagai pertimbangan. Ia mengatakan, dinasnya sudah memperhitungkan betul tingkat keamanan untuk lingkungan sekitar.

Dia menjelaskan, penyebaran Covid-19 hingga saat ini dipastikan masih melalui percikan (droplet), bukan melalui udara (airbone). Karenannya, masyarakat di sekitar hotel tak perlu cemas tertular Covid-19 asalkan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sebagai contoh, di rumah sakit ada tempat isolasi. Kalau memang penyebarannya airbone, pasti seluruh di rumah sakit tertular semua. Tapi kan tidak," kata dia.

Uus menambahkan, selama dijadikan tempat isolasi, aktivitas penginapan di hotel itu akan berhenti. Sebab, selama dijadikan tempat isolasi, seluruh fasilitas di hotel itu menjadi kewenangan dinas kesehatan. "Tidak boleh terima tamu lain," kata dia.

Manajer Operasional Hotel Crown, Yuhendra Effendi mengatakan, selama dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, karyawan di hotel akan dirumahkan sementara waktu. Sebab, dalam kesepakatan dengan dinas kesehatan, hanya gedung dan fasilitas hotel yang digunakan, tak termasuk karyawan. 

"Ada sekira 25 orang yang dirumahkan dulu. Hanya petugas keamanan mungkin yang bekerja," kata dia. 

Menurut dia, dalam kesepakatan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Hotel Crown akan disewa selama dua bulan. Ia menyebutkan, tempatnya memiliki 61 kamar dan 63 tempat tidur. "Tempat tidur itu bisa ditambah kalau diperlukan," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement