Sabtu 12 Dec 2020 19:31 WIB

Tagar #BoikotJNE Trending, Ini Kata JNE

JNE dituding mendukung Ustaz Haikal Hasan dalam video ucapan ulang tahun JNE ke -30.

Rep: Idealisa Masyrafina   / Red: Agus Yulianto
Petugas PT. JNE melayani pengguna jasa di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta.
Foto: Antara
Petugas PT. JNE melayani pengguna jasa di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perayaan ultahnya ke 30 tahun, JNE dicerca netizen hingga tagar #BoikotJNE sempat jadi trending topic di Twitter sejak Jumat (11/12). Seruan boikot ini dikaitkan dengan postingan akun JNE mengenai ucapan selamat dari beberapa tokoh agama, yakni Ustaz Haikal Hassan dan Ustaz Abdul Somad.

JNE dituding mendukung Ustaz Haikal Hasan dalam video ucapan ulang tahun JNE ke -30. Head of Media Relations JNE Hendrianida Primanti mengatakan, bahwa JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik.

Hal ini sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan untuk mendukung 50 ribu karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama.

"JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline ‘Bahagia Bersama’ dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara," ujar Hendrianida dalam pernyataan resmi JNE, Sabtu (12/12).

Dia menjelaskan, video-video yang dipost di social media JNE adalah dalam rangka ucapan selamat ulang tahun yang ke 30 tahun. JNE didirikan 30 tahun silam lalu oleh H. Soeprapto Soeparno. 

"Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut," katanya.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement