Jumat 11 Dec 2020 20:33 WIB

41 Persen Pasien Covid-19 Dirawat di Bandung dari Luar Kota

Ruang isolasi di Bandung terisi 93 persen.

41 Persen Pasien Covid-19 Dirawat di Bandung dari Luar Kota. Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan perumahan warga, Arcamanik, Kota Bandung, Ahad (6/12). Pemerintah Kota Bandung kembali mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional salah satunya mengintruksikan dinas dan instansi terkait serta warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan masif guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Foto: Abdan Syakura/Republika
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
41 Persen Pasien Covid-19 Dirawat di Bandung dari Luar Kota. Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan perumahan warga, Arcamanik, Kota Bandung, Ahad (6/12). Pemerintah Kota Bandung kembali mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara proporsional salah satunya mengintruksikan dinas dan instansi terkait serta warga untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin dan masif guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Foto: Abdan Syakura/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan 41,04 persen pasien yang dirawat atau diisolasi di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Bandung merupakan warga dari luar kota. Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan persentase itu menyumbang keterisian ruang isolasi di Kota Bandung yang kini telah terisi 93 persen.

Akibatnya, Pemerintah Kota Bandung pun kini tengah mencari alternatif lain ruang isolasi. "Warga pasien (isolasi) dari luar Kota Bandung sebanyak 41,04 persen," kata Rita, Jumat (11/12).

Baca Juga

Menurut Rita, banyaknya pasien dari luar Kota Bandung itu dikarenakan wilayah lainnya mengalami keterbatasan tempat isolasi sehingga mereka dirujuk untuk dirawat di Kota Bandung. "Tempat isolasi kabupaten tetangga sedikit, jadi tidak mencukupi untuk masyarakatnya," katanya.

Sebaliknya, dia mengatakan, ada pula warga yang berdomisili di Kota Bandung yang menjalani perawatan di luar kota, seperti di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kota Cimahi yang dijadikan Pemprov Jawa Barat sebagai tempat isolasi Covid-19. Adapun Kota Bandung kini berada pada level kewaspadaan berisiko tinggi atau zona merah.

Selain itu, sejauh ini angka kasus terkonfirmasi Covid-19 kumulatif di Kota Bandung sudah mencapai angka 4.409 kasus. Perinciannya, 3.509 orang dinyatakan sembuh, 772 orang dinyatakan masih terkonfirmasi Covid-19 aktif, kemudian 128 orang sudah dinyatakan meninggal dunia dalam status terkonfirmasi Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement