Kamis 10 Dec 2020 19:54 WIB

Odesa Indonesia Temukan Banyak Kebutuhan MCK Komunal

Mengajak masyarakat membangun MCK Komunal dan mengembangkan pertanian pekarangan.

Odesa Indonesia Temukan banyak Kebutuhan MCK Komunal
Foto: Odesa Indonesia
Odesa Indonesia Temukan banyak Kebutuhan MCK Komunal

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Odesa Indonesia menemukan banyaknya kebutuhan sarana MCK komunal atau toilet umum bagi masyarakat di perdesaan. ''Untuk Tiga kecamatan Kawasan Bandung Utara, Kecamatan Cimenyan, Cilengkrang dan Cileunyi, Yayasan Odesa Indonesia menemukan 141 lokasi yang membutuhkan sarana Toilet Umum ini,'' tandas pembina Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman dalam siaran pers yang diterima Republika. 

Dikatakan Basuki, rata-rata setiap lokasi pembangunan MCK itu didasarkan pemenuhan antara 10 hingga 20 Keluarga yang kesulitan air bersih dan sarana sanitasinya buruk. ''Yayasan Odesa Indonesia selama ini menggalang donasi dan baru berhasil membangun 30 Toilet Umum ini,'' tutur Basuki. Odesa Indonesia mengajak masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi impian masyarakat di lokasi tersebut. Yaitu sarana air bersih serta MCK komunal. ''Masih banyak yang bisa menjadi ladang amal bagi masyarakat di wilayah itu,'' papar Basuki. Bahkan pihaknya mengajak siapapun bagi masyarakat yang ingin membantu, untuk bisa melihat langsung kondisi di wilayah itu.

Dikatakan Basuki, untuk mengatasi kemiskinan masyarakat di wilayah itu, Odesa juga mendorong petani bertani model pekarangan. Sasaran utamanya adalah para ibu rumah tangga. ''Sementara ekonomi pertanian laki-laki kegiatan di ladang dengan menanam sorgum, kelor, hanjeli dan tanaman buah. Mengatasi kemiskinan di rumah tangga dengan membangun sanitasi,'' katanya. 

Selain itu, untuk strategi jangka panjang mengatasi kemiskinan adalah menggelar sekolah informal setiap sabtu dan minggu (Sekolah Samin). ''Tujuan sekolah informal supaya anak-anak yang terbelakang bisa membaca dan menulis lebih cepat dan lebih berwawasan. Ada 11 kampung binaan literasi yang tujuannya mengatasi kemiskinan pada anak-anaknya,'' katanya.

Sementara itu, salah seorang relawan Odesa Indonesia di desa Mekarmanik, mengungkapkan bahwa Desa Mekarmanik menjadi bagian penting dari gerakan Odesa Indonesia. ''Karena di sana kemiskinan dan keterbelangan pendidikan sangat gawat. Pemerintahan lemah dan minim tokoh informal yang menggerakkan aksi sosial,'' ungkapnya. Toha adalah penduduk asli Mekarmanik yang menjadi relawan lokal dari Yayasan Odesa. Ia memimpin kegiatan Pertanian Pekarangan dan Pembangunan Toilet Umum di wilayah tersebut.

Di Mekarmanik, Toha juga sedang merintis gerakan tani pekarangan. Menurutnya, warga sudah memulai pekan ini setelah menerima sumbangan Polybag dari donatur yang disampaikan ke Yayasan Odesa Indonesia. Toha siap menggerakkan tani pekarangan dimulai akhir bulan Desember dengan melibatkan  warga miskin di sana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement