REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sepekan lamanya warga menempati camp pengungsian sebagai respons dari terjadinya erupsi Gunung Api Ile Lewotolok, NTT,  yang memaksa hingga 7.000 warga meninggalkan kediaman mereka masing-masing.

Kondisi itu menjadikan mereka hidup dalam segala keterbatasan dan hingga saat ini masih sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan.

Merespons kondisi tersebut, Laznas BMH Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengirimkan bantuan untuk pengungsi.

"Alhamdulillah pada Rabu  (9/12) BMH kembali datang membawa bantuan meliputi pakaian layak, sembako, perlengkapan mandi hingga kebutuhan bayi dan wanita," terang Kepala BMH Perwakilan NTT, Hasbullah melalui rilis.

Ia menambahkan, dalam pengiriman bantuan terbaru tersebut, sebanyak 995 orang tersenyum bahagia menerima bantuan dari BMH yang tersebar di 10 titik pengungsian.

Salah seorang pengungsi, Arsyad Rubong mengaku sangat bersyukur atas kepedulian kaum Muslimin melalui BMH kepada dirinya dan warga pengungsi lainnya.

"Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan kepada BMH yang sampai saat ini masih memberikan kepedulian dan bantuan kepada kami. Semoga segenap donatur BMH Allah berikan kebaikan dan keberkahan dalam kehidupannya diberikan balasan berlimpah," ungkapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika