Senin 07 Dec 2020 16:30 WIB

Pemkot Tangsel Mulai Kegiatan Donor Plasma Konvalesen

Tangsel akan menjadi salah satu pemasok plasma konvalesen untuk para pasien Covid-19.

Rep: Eva Rianti / Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Foto: Republika/Abdurrahman Rabbani
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan memulai kegiatan donor darah plasma konvalesen dari penyintas Covid-19. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan, dengan dimulainya kegiatan donor darah tersebut, Tangsel akan menjadi salah satu pemasok plasma konvalesen untuk para pasien Covid-19.

“Hari ini kita mulai dalam rangka launching donor darah plasma konvalesen untuk bantu teman-teman (pasien Covid-19),” ujar Airin di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Tangsel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Senin (7/12).

Baca Juga

Airin menjelaskan, PMI Tangsel telah mendapatkan arahan dari PMI pusat untuk melakukan kegiatan donor darah plasma konvalesen.

Menurut penuturannya, Tangsel memiliki kapabilitas untuk melaksanakannya. “Tangsel diminta karena UTD (uni transfusi darah) Tangsel bisa melakukan plasma konvalesen. Tugas UTD Tangsel adalah menyimpan (plasma) di sini. Pada saat membutuhkan kita akan berikan,” terangnya.

Plasma konvalesen nantinya akan didistribusikan ke pasien Covid-19 di Tangerang Selatan, bahkan di luar Tangsel. Plasma itu sendiri diketahui bisa bertahan disimpan selama dua tahun, sehingga dengan adanya penyimpanan yang cukup baik, Airin menyebut Tangsel bisa menjadi pemasok plasma konvalesen.

Dalam pelaksanaan kegiatan donor plasma, Airin menjelaskan, para tenaga medis akan menyeleksi penyintas Covid-19 yang akan mendonorkan plasma darahnya. Di antara syaratnya adalah pendonor merupakan orang yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh. Terkait waktu, setidaknya 14 hari atau maksimal tiga bulan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, penyintas Covid-19 baru bisa mendonorkan plasma konvalesen. Lalu, pendonor yang diutamakan adalah berjenis kelamin laki-laki.

Dengan dimulainya kegiatan donor darah plasma konvalesen tersebut, Airin meminta kepada masyarakat yang merupakan penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasma darah yang nantinya akan didonorkan kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan. “Jika memang ada warga Tangsel yang pernah terinfeksi Covid-19 dan sembuh, segera datang ke sini (PMI) untuk diambil plasma konvalesennya,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement