REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kehadiran vaksin Covid-19 dari Rusia yang baru saja tiba pada Ahad (6/12) malam WIB membawa harapan baru. Bidang penyewaan properti merupakan satu dari sekian banyak sendi kehidupan yang menaruh ekspektasi tinggi pada vaksin ini. Diharapkan, setelah masyarakat mendapatkan perlindungan dari vaksin Covid-19, maka bidang ini dapat segera bergerak dinamis lagi seperti sebelum pandemi menerjang dunia.
Medan yang dikenal sebagai satu pasar properti paling menjanjikan di luar Jawa pun terus bersiap menyambut kembali geliat ekonomi yang bergerak lagi via penyewaan gedung. Di kota ini memang banyak pengembang properti besar membangun kondominium, hotel, menara perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat pertemuan di Kota Medan. Keberadaan Medan International Convention Center (MICC) mampu mengisi kebutuhan fasilitas pendukung kegiatan industri meeting, incentive, conference, exhibition (MICE) di kota ini bahkan turut memberikan kontribusi ekonomi yang penting terhadap kota Medan.
"Perkembangan sektor perdagangan dan industri di Medan seirama dengan banyak hadirnya fasilitas pendukung kegiatan MICE di kota ini. Terlebih, seiring juga dengan tumbuhnya banyak usaha jasa konvensi, pengatur perjalanan intensif, penyelenggara dan perencanaan pameran, penyediaan fasilitas, jasa penyelenggaraan konvensi, perjalanan intensif, dan pameran di Kota Medan," kata Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh, Ahad (6/12).
MIC didirikan pada 2010 dan kini dikelola oleh Kaharutama Group. Sebagai pusat konvensi di Kota Medan, venue ini juga merupakan pusat konvensi terbesar di Sumut. Tempat ini terintegrasi dengan hotel bintang 4 Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan. Keberadaannya juga semakin menguatkan potensi Medan sebagai salah satu kota utama pengembangan industri MICE di Tanah Air.
Sebagai salah satu gedung pameran terbaik di Medan, MICC memiliki total luas area sekira 3.800 m2 dengan fasilitas 2 ballroom, 2 ruang konvensi berukuran besar, dan 11 ruang pertemuan berukuran kecil. Secara total tempat ini berkapasitas 3.000 tempat duduk dengan susunan theater serta 2.000 tempat duduk dengan konsep roundtable.
Berbagai ruangan di MICC dapat disesuaikan untuk penyelenggaraan konvensi hingga konser musik. MICC juga menyediakan layanan catering dari chef dan team yang berpengalaman menyajikan hidangan khas lokal dan internasional.
"Kelengkapan fasilitas dan pengelolaan yang baik membuat MICC kerap menggelar acara pameran, meeting skala besar, serta pameran nasional dan internasional dari berbagai perusahan besar. Gedungnya sendiri berarsitektur expresionisme dengan fungsi yang baik serta memiliki daya tarik kuat secara visua," ujar Iyung.
Oleh karena itu, kata dia, MICC seringkali menjadi lokasi penyelenggaraan MICE terutama trade fairs, exhibitions dan tradeshows dari berbagai perusahaan di Sumatera Utara, bahkan se-Pulau Sumatera. Terlebih banyak perusahaan tambang, minyak, gas bumi, hingga pabrik di Kota Medan.
"Medan International Convention Center mudah diakses dari Bandara Internasional Kuala Namu (KNIA) yaitu sekira 41 km atau 40 menit perjalanan. Lokasinya yang berada di distrik bisnis juga mudah dijangkau dari berbagai tempat pendukung di Kota Medan seperti hotel, pusat hiburan kota, distrik kuliner, dan pusat perbelanjaan," kata dia.