REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Salah satu menara Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu, patah sehingga runtuh pada bagian atasnya, Ahad (6/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, reruntuhan material menara yang patah itu jatuh menimpa sebuah mobil yang terparkir dibawahnya. Mobil tersebut mengalami kerusakan parah akibat bongkahan material menara.
Peristiwa itu terjadi saat wilayah kota Indramayu diguyur hujan deras sejak dini hari hingga siang hari. Meski demikian, belum diketahui secara pasti penyebab patahnya menara dari bangunan megah yang menjadi ikon Kabupaten Indramayu tersebut.
Saat kejadian, di aula Islamic Center lantai dua tengah berlangsung acara Bimtek KPU Indramayu. Peristiwa tersebut membuat para peserta terkejut dan berhamburan.
"Kami kaget, saat itu terdengar suara gemuruh yang keras," kata salah seorang staf KPU Indramayu, Dimas.
Sementara itu, salah seorang pengelola Islamic Center, H Sanusi Ghofur, mengaku, tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut. Pasalnya, saat itu, dia tidak berada di lokasi kejadian.
"Saya kebetulan sedang keluar, jadi tidak tahu persis. Tapi, katanya saat jamaah Shalat Zuhur," tukas Sanusi melalui ponselnya.
Seperti diketahui, Masjid Islamic Center Syekh Abdul Manan Kabupaten Indramayu memiliki empat buah menara setinggi masing-masing 100 meter. Keempat menara berada di empat sudut bangunan utama. Selain menara, masjid itu juga memiliki tiga kubah yang terlihat megah.