REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – PT KAI menetapkan masa posko angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 selama 20 hari, mulai 18 Desember 2020 - 6 Januari 2021. Berbagai sarana dan prasarana pun disiapkan untuk menyambut para calon penumpang.
Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, menyebutkan, selama masa Nataru, setiap hari rata–rata ada 74 perjalanan KA penumpang jarak jauh yang melintas di Daop 3 Cirebon.
Untuk memenuhi permintaan masyarakat yang akan bepergian merayakan libur Natal dan tahun baru, Daop 3 Cirebon mengoperasikan KA Argo Cheribon dan Ranggajati tiap akhir pekan selama Desember 2020.
Masyarakat pun dipersilahkan mengecek detail perjalanan KA di aplikasi KAI Acces. Sedangkan untuk tiket KA pada masa Nataru 2020/2021, dapat dipesan melalui online, seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan lainnya.
‘’Dari aspek sarana pada masa angkutan Nataru kali ini, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 12 unit lokomotif, 92 armada kereta, serta satu unit crane. Semua dalam kondisi siap,’’ kata Luqman, Jumat (4/12).
Untuk mengantisipasi datangnya musim hujan yang bertepatan dengan masa angkutan Nataru, PT KAI Daop 3 Cirebon menugaskan 50 Petugas Pemeriksa jalur (PPJ) ekstra, dan 14 Petugas Penjaga Daerah Rawan ekstra. Mereka akan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 3 Cirebon.
Daop 3 Cirebon juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir dan lainnya. AMUS itu ditempatkan di sembilan titik, mulai dari Stasiun Pabuaran, Pegadenbaru, Telagasari, Jatibarang, Cirebon, Cirebon Prujakan, Luwung, Sindanglaut dan Ciledug.
PT KAI juga mengingatkan kepada seluruh calon penumpang KA untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang akan dipesan.
‘’Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian pada periode libur Natal dan Tahun Baru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,’’ tandas Luqman.