REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Seekor harimau masuk permukiman warga Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Camat Danau Kembar Eka Putra di Kecamatan Danau Kembar, Kamis mengatakan, harimau sumatera itu muncul di dua tempat sebanyak empat kali.
"Berdasarkan informasi dari warga setempat, harimau tersebut muncul di daerah Jorong Lurah Ingo, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, saat pagi hari dan memangsa anjing milik warga," kata Eka.
Setelah itu, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. Menurut Eka, warga sempat menyenteri, namun harimau malah makin mendekat,.
Menyikapi hal itu, pihak camat dan Polsek setempat langsung turun ke lokasi usai berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pemda untuk melakukan pengusiran harimau agar kembali ke habitatnya.
Untuk mengusir harimau itu, Eka mengatakan, Kapolsek Danau Kembar sempat meletusan peluru sebanyak empat kali. Akhirnya, harimau itu pun menghindari pemukiman warga.
Berselang setengah jam setelah itu, masyarakat di kawasan Rawang Gadang juga dikejutkan dengan kemunculan harimau yang dilaporkan tidur dekat kawasan parkir kendaraan masyarakat. Petugas dan masyarakat pun mencoba mengusir harimau menggunakan mobil.
Akhirnya harimau itu menghindar. Namun, menurut Eka, harimau tersebut malah masuk ke kawasan Lanyah, daerah antara Lurah Ingo dan Rawang Gadang.
Untuk mengantisipasi gangguan harimau terhadap warga, Kapolsek dan jajaran camat langsung menuju kawasan Lanyah. Di lokasi itu, dilakukan letusan peluru tiga kali untuk mengusir harimau.
Pada sore harinya, harimau yang sempat muncul di Rawang Gadang kembali ke luar ke kawasan permukiman warga. Kemudian harimau tersebut menghilang.
"Kemungkinan besar, harimaunya ada dua ekor, tapi untuk info lebih pastinya, tanyakan ke BKSDA," kata dia.
Eka mengatakan, sampai saat ini pihak BKSDA, polsek serta masyarakat setempat masih melakukan upaya pengusiran harimau. Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati hingga harimau tersebut dipastikan kembali ke habitatnya atau ditangkap oleh pihak yang berwenang.