REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, hingga Selasa (1/12) kemarin, tidak ada kegiatan-kegiatan yang menonjol saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Termasuk, kegiatan sparatisme yang kerap dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat HUT OPM yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2020.
"Sampai saat ini belum ada yang menonjol di Papua terkait dengan 1 Desember (HUT OPM)," ujar Awi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/12).
Menurut Awi, tidak adanya kegiatan-kegiatan separatis OPM buah dari antisipasi yang dilakukan oleh Polda Papua sejak bulan November 2020 lalu. Salah satu bentuk antisipasinya dengan meningkat kegiatan rutin mulai dari melakukan patroli, penyuluhan-penyuluhan, kegiatan preemtif dan preventif lainnya.
"Itu untuk mengingatkan kepada warga Papua agar tetap tenang untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan di bawah NKRI," kata Awi.
Sebelumnya, Mabes Polri mengimbau agar masyarakat tidak memperingatinya. Hal itu karena organisasi yang hendak melepaskan Papua dari Indonesia ini dianggap sebagai inkonstitusional.
Awi berharap tidak ada yang berusaha melaksanakan acara-acara untuk memperingati HUT OPM. "Jadi tentunya kita mengimbau masyarakat khususnya rekan-rekan kami yang di Papua untuk tidak melaksanakan hal tersebut," kata Awi.