REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu mencatat tingkat kematian akibat virus corona jenis baru di daerah itu mencapai 4,01 persen dari total kasus konfirmasi positif yang ada.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antonidi BengkuluSelasa mengatakan hingga saat ini sudah 74 orang di Bengkulu meninggal setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19.
"Total ada 74 orang yang meninggal atau kalau dipersentasekan mencapai 4,01 persen. Termasuk hari ini ada tambahan satu kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia," kata Herwan.
Tambahan satu kasus meninggal dunia itu yakni kasus nomor 1.841 yang merupakan pria berusia 66 tahun, warga Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Kasus tersebut meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu karena mengalami sesak nafas berat.
"Kalau proses pemakaman dan pemulasaran jenazahnya tetap mematuhi protokol kesehatan dan itu dilakukan untuk memperkecil resiko penularan," jelasnya.
Herwan menambahkan, saat ini total kasus konfirmasi positif virus corona jenis baru di Provinsi Bengkulu sebanyak 1.842 kasus. Jumlah itu meningkat setelah hari ini Selasa (1/12) terjadi penambahan 19 kasus konfirmasi positif Covid-19.
Penambahan kasus tersebut ditemukan di enam kabupaten dan kota di Bengkulu diantaranya Kota Bengkulu tujuh kasus, Kabupaten Bengkulu Selatan lima kasus, Kabupaten Kepahiang tiga kasus, Kabupaten Rejang Lebong dua kasus, Kabupaten Bengkulu Utara dan Mukomuko sama-sama satu kasus.
Terkait terus bertambahnya jumlah kasus positif ini, Herwan mengimbau agar masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama menghindari kerumunan, menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.
"Menjaga daya tahan tubuh juga sangat penting seperti memakan makanan yang sehat dan bergizi serta beristirahat yang cukup," ujar Herwan.