REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menambah pengetahuan mahasiswa di bidang perkembangan media digital beserta etika dalam menggunakan media digital, Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan webinar dengan tema ‘Digital Media and Ethics in Public Relations’ via Zoom, Selasa (17/11).
Pembicara yang dihadirkan yakni Wahyu Triaji selaku Digital Listening and Creative Corporate di Primaya Hospital. Dalam pemaparannya, Wahyu menyatakan bahwa pengguna sosial media di Indonesia dari tahun ke tahun semakin banyak. Hal ini bisa menjadi salah satu peluang untuk memasarkan sebuah bisnis melalui media digital.
“Terdapat empat aspek dasar yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media digitalyakni, yakni kenali bisnis perusahaan anda, pilih platform yang digunakan, tentukan target sasaran dan apa konten yang akan ditampilkan. Penampilan konten pun tetap pada koridor yang sudah ditetapkan dan tidak mengandung SARA,” tuturnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan seorang Public Relations (PR) yang profesional dalam dunia media digital juga harus mengedepankan etika secara bertanggung jawab. Dalam hal ini etika mengacu pada pemakaian media digital yang tepat, aman dan etis secara proporsional. Sehingga PR harus mengetahui apa yang harus diperhatikan dan yang harus dihindari dalam menggunakan media digital.
Menanggapi hal ini, Ita Suryani selaku Ketua Prodi Humas UBSI mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi generasi muda. “Generasi muda merupakan generasi yang paling aktif di sosial media. Sebagai agent of change bangsa ini, mereka berperan penting untuk memaksimalkan media digital dan mengetahui etika dalam menggunakan media digital di era saat ini. Sehingga dengan adanya kegiatan ini akan membuat mahasiswa menjadi PR yang tangguh,” tutup Ita.