REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan membangun stasiun baru di Jatake, Kabupaten Tangerang. Pembangunan stasiun tersebut dilakukan bersama PT Bumi Serpong Damai Tbk dan sudah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pembangunan, Penyerahan, Pengoperasian, Perawatan, dan Pengusahaan Stasiun Baru di KM 36+700 hingga KM 37+200 antara Cicayur-Parung Panjang Lintas Tanah Abang-Merak, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan pembangunan stasiun tersebut juga dilakukan beriringan dengan pembangunan pemukiman oleh BSD di kawasan tersebut. “Pembangunan stasiun baru tersebut direncanakan akan dimulai konstruksinya pada Maret 2021 dengan target penyelesaian selama 1,5 tahun,” kata Didiek.
Didiek menilai kolaborasi BUMN dan swasta tersebut untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang yang akan beraktivitas ke DKI Jakarta menggunakan transportasi KRL. Dia mengharapkan, kerja sama tersebut bisa menjadi pilot project Swasta dan BUMN dalam membangun perekonomian nasional.
Dia memastikan, untuk selanjutnya KAI akan mengembangkan stasiun tersebut agar terintegrasi dengan moda-moda yang lain dan menjadi pengembangan kawasan yang modern. “Hal ini sesuai dengan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” tutur Didiek.
Sementara itu, Kuasa Direksi BSD Siswanto Adisaputro berharap dengan dibangunnya stasiun baru di Desa Jatake tersebut bisa memenuhi kebutuhan transportasi umum masyarakat BSD dan sekitarnya. Terlebih saat ini, terdapat pengembangan perumahan dan kota mandiri skala besar.
Siswanto melunturkan, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan diselesaikan dengan baik sehingga dapat diwujudkan sistem transportasi, infrastruktur, manajemen transportasi yang baik. “Sehingga akan terwujud kota yang terintegrasi antara area hunian, area komersial, dan transportasi massal yang berorientasi TOD,” ujar Siswanto.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Danto Restyawan mengatakan mobilitas masyarakat saat ini perlu diimbangi oleh prasarana dan sarana yang memadai. Untuk itu, Danto menyambut baik kesepakatan ini dimana akan dibangun stasiun baru.
“Hal ini dapat menjadi role model kontribusi investasi badan perusahaan dan kerja sama seluruh stakeholder dalam rangka mewujudkan pembangunan bersama perkeretaapian,” ujar Danto.
Stasiun Jatake akan melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung. Saat ini terdapat 218 perjalanan KRL perhari untuk lintas Tanahabang-Rangkasbitung dengan rata-rata volume pengguna KRL perhari sebanyak 80 ribu pengguna.