REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan siap mendukung pemulihan sektor pariwisata melalui pembangunan infrastruktur transportasi, khususnya di destinasi pariwisata super prioritas atau lima Bali baru. Budi mengatakan, pada masing-masing destinasi di kawasan lima Bali baru akan disiapkan sistem dan fasilitas khusus untuk mengakomodir turis-turis mancanegara yang menjadi konsumen potensial.
“Ada karakter-karakter khusus yang dimiliki di kawasan 5 Bali Baru,” kata Budi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020 secara virtual, Kamis (26/11).
Budi mengatakan, di Sulawesi Utara terdapat potensi wisatawan dari Asia Timur seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Secara sistematis, kata Budi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat fasilitas-fasilitas yang ada di Manado untuk mengakomodasi turis dari Jepang, Cina, dan Korea.
Dia menambahkan, hal tersebut juga dilakukan di Kualanamu. “Seperti Kualanamu berada dekat dengan India, oleh karenanya kita membuat fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi turis dari India,” ungkap Budi.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga menegaskan akan mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata. Suahasil mengatakan, pada 2021 Kemenkeu sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk sektor pariwisata.
“Untuk tahun 2021, khusus untuk pariwisata dianggarkan sebesar Rp 15,1 triliun ada dari berbagai macam kementerian. Lalu sifatnya belanja kementerian atau lembaga adalah Rp 10 triliun, belanja non kementerian lembaga hampir Rp 1 triliun, dan transfer dana ke desa adalah Rp 4 triliun,” jelas Suahasil.