REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (Prodi SIA) Fakultas Teknik dan Informatika kampus UniversItas Bina Sarana Informatika (FTI UBSI) bekerja sama dengan PT Graha Bumi Hijau (Tessa Tissue) dalam hal pengembangan karir untuk mahasiswa. Terkait hal itu, Prodi SIA UBSI menggelar webinar karir Global Future Is In Your Hand bertajuk ‘Kenali Potensi Diri dalam Raih Karir Gemilang di Era Disruptif’.
Acara itu diselenggarakan secara daring melalui Zoom cloud meetings, hari ini, Kamis (26/11), pukul 19.00 – 21.00 WIB. Peserta webinar adalah mahasiswa semester 3 (tiga) yang terdiri dari mahasiswa pada beberapa kampus UBSI, antara lain cabang Margonda, Fatmawati, Tangerang, Bekasi, Kaliabang, Salemba, Jatiwaringin, Ciledug, Cikarang, Cengkareng, dan Pemuda.
Siaran pers yang diterima Republika.co.id menyebutkan, ada beberapa hal yang dibahas pada acara tersebut, seperti Be Ready in Psychotes Interview, pembahasan yang terkait dengan gambaran spesifik, tips psikotest dan interview; dan How to Achieve Your Career Beyond Company’s Expection. Pada topik ini akan diberikan wawasan mengenai dunia kerja dan tips menunjang karir yakni ekspektasi perusahaan, langkah-langkah jenjang karir, persaingan di dunia kerja, dan sebagainya.
Adi Supriyatna selaku ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus UBSI mengungkapkan bahwa pada saat ini masyarakat memasuki era disruptif. Di era ini terjadi peralihan dan perubahan besar dari segala sisi, yang membuat pola berpikir dan bertindak dengan cara yang baru pula.
Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat dan mengubah banyak hal. Sejalan dengan itu, muncul generasi baru yang sangat mendukung perubahan dan dapat dikatakan menentukan arah masa depan, yang disebut generasi milenials.
“Dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan dan gambaran yang terkait dengan spesifik, tips psikotest dan interview, sehingga mahasiswa memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi untuk mengikuti tahapan psikotest dan interview dengan baik dan benar,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika