REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus positif paparan virus corona (Covid-19) di Jakarta mencapai 130.461 kasus setelah terjadi pertambahan sebanyak 1.273 pada Rabu (25/11). Jumlah itu merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) pada Selasa (24/11) yang baru dilaporkan sebanyak 1.049 kasus positif.
Selain itu ditambah 224 kasus yang merupakan hasil tes dari satu lab swasta dan satu RS swasta dalam tujuh hari terakhir yang juga baru dilaporkan. Pada tes PCR pada 24 November itu dilakukan tes pada sebanyak 13.981 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.325 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.049 positif dan 10.276 negatif.
Dari jumlah kasus positif sebanyak 130.461 orang tersebut, ada pertambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 sebanyak 1.037 orang yang menyebabkan total pasien sembuh saat ini sebanyak 119.099, naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 118.062 orang.
Angka total pasien sembuh sebanyak 119.099 orang tersebut adalah 91,3 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 130.461 kasus. Di dalam jumlah total kasus positif sebanyak 130.461 kasus tersebut juga sebanyak 8.778 orang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.584 orang meninggal dunia atau 2 persen dari total kasus positif.
Sampai tes terakhir pada Selasa (24/11) itu, sudah ada 2.015.684 spesimen yang telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 67 laboratorium.
Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate Covid-19 selama sepekan terakhir tercatat di angka 9,5 persen.