Selasa 24 Nov 2020 15:47 WIB

Semen Gresik Suplai 40 Ribu Ton Semen untuk Proyek JIS

SG mulai memasok kebutuhan bahan baku untuk pembangunan JIS sejak bulan Januari 2020

Suasana pembangunan Stadion Utama Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (23/10/2020). Progres pengerjaan pembangunan proyek JIS memasuki tahap konstruksi yang mencapai 31,89 persen.
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Suasana pembangunan Stadion Utama Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta, Jumat (23/10/2020). Progres pengerjaan pembangunan proyek JIS memasuki tahap konstruksi yang mencapai 31,89 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- PT Semen Gresik (SG) menyuplai 40 ribu ton bahan baku untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS). Senior Vice President (SVP) of Sales SIG Rahman Kurniawan mengatakan, SG mulai memasok kebutuhan bahan baku untuk pembangunan JIS sejak bulan Januari 2020 lalu.

"Kami mengestimasi pekerjaan akan selesai pada bulan Juni 2021. Namun kemungkinan besar jumlah semen yang disuplai akan bertambah menjadi sekitar 60 ribu ton," kata Rahman Kurniawan dalam siaran persnya, Senin (23/11).

Rahman menjelaskan, proyek Jakarta International Stadium akan dibangun di atas lahan seluas 221 ribu meter persegi dan berkapasitas daya tampung 82 ribu penonton dengan konsep green building serta dilengkapi atap stadion yang bisa dibuka-tutup secara otomatis.

Sebagai bagian dari PT Semen Indonesia Group (SIG), jelas Rahman, Semen Gresik akan berperan dalam pembangunan fondasi dan juga tiang pancang Jakarta International Stadium dengan menggunakan produk semen UltraPro yaitu jenis semen Ordinary Portland Cement (OPC) atau tipe I. 

Adapun semen UltraPro produksi Semen Gresik ini merupakan semen hidrolis yang memadukan kemudahan pengerjaan dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal sehingga cocok untuk konstruksi kokoh yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi. Hal ini menjadi pertimbangan principal subkontraktor Jakarta International Stadium memilih semen UltraPro karena spesifikasi fondasi dan tiang pancang stadion bertaraf Eropa itu membutuhkan bahan baku yang kuat tekan awal dan akhir yang tinggi, waktu pengeringan yang optimal, dan hasil akhir yang kokoh. 

“Sampai sejauh ini pengerjaan fondasi dan tiang pancang Jakarta International Stadium sudah mencapai sekitar 60 persen," kata Rahman.

Selain proyek Jakarta International Stadium, Semen Gresik juga turut terlibat dalam beberapa proyek monumental lainnya seperti Masjid Istiqlal, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tol Trans Jawa, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara New Yogya International Airpot, Tol Pandaan Malang, dan sebagainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement