REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, secara kumulatif jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Purwakarta mencapai 1.169 orang. Gugus tugas melansir Senin (23/11) ini sebanyak 46 konfirmasi positif dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Sebanyak 696 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 48 orang meninggal dunia. "Hari ini, terjadi penambahan warga terkonfirmasi positif sebanyak 15 orang yang sembuh sebanyak 46 orang dan meninggal dunia 1 orang. Sedangkan untuk pasien konfirmasi positif aktif hari ini berjumlah 425 orang," kata Deni dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung naik.
“Dari data yang dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat pertanggal 2-8 November 2020, Kabupaten Purwakarta berada di zona orange atau tingkat risiko sedang dengan skor 2,07 point. Namun pada rilis terbaru yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat tingkat risiko Kabupaten Purwakarta naik menjadi daerah dengan tingkat risiko tinggi atau zona merah dengan skor 1, 72 point,” ucap dia.
Berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program adaptasi kebiasan baru yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
Deni juga menghimbau masyarakat agar dapat melindungi diri sendiri dan membantu mencegah penyebaran virus covid-19 kepada orang lain. Dengan begitu dapat membantu melakukan langkah-langkah yang dianjurkan pemerintah.
"Sering-seringlah mencuci tangan. Bersihkan tangan secara rutin dan menyeluruh dengan alkohol atau cuci tangan menggunakan sabun dan air," kata Deni.