Ahad 22 Nov 2020 11:35 WIB

Pemkot Sukabumi Tetap Fokus Tingkatkan Sarana Pendidikan

Pemda wajiba memperhatikan dan memfasilitasi berbagai lembaga pendidikan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pusat keramaian kota dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di masa libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10)
Foto: Republika/Riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau pusat keramaian kota dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di masa libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di masa pandemi, Pemkot Sukabumi tetap berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Meskipun penganggaran dalam pembangunan terdampak pandemi Covid-19.

''Pemda hadir di tengah masyarakat salah satunya yayasan pendidikan dalam memberikan jaminan peningkatan kualitas sarana pendidikan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menyerahkan bantuan dana pembangunan gedung pendidikan kepada Yayasan Ummi Kulsum Sukabumi di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Jumat (20/11).

Harapannya lanjut Fahmi, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan. Penyerahan bantuan dana pembangunan gedung pendidikan ini turut dihadiri Kepala Badan Pengelolan Keuangan Daerah (BPKD) Andang Tjahjandi dan Camat Citamiang Fajar Rajasa.

Sejatinya ungkap Fahmi, pemda memiliki kewajiban memperhatikan dan memfasilitasi berbagai yayasan atau lembaga pendidikan di lingkup kota. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri belum sepenuhnya memberikan dukungan dan memerlukan dukungan masyarakat.

Sehingga sambung Fahmi, pemda hanya memberikan stimulan terhadap berbagai lembaga, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang berdampak tidak hanya kesehatan tapi berdampak pendidikan, sosial budaya dan perekonomian termasuk penganggaran di pemkot.

''Namun kami tetap memberikan perhatian di tengah keterbatasan dan menjadi pengingat pemda tetap hadir serta ke depan akan hadir dalam memberikan pelayanan terbaik,'' kata Fahmi.

Dukungan stimulan yang diberikan dapat digunakan secara maksimal dan pemkot akan memberikan dukungan penuh. Wali kota meminta doa agar Covid-19 bisa hilang, sehingga Kota Sukabumi bisa kembali pulih seperti sediakala. Selain itu dengan mendukung gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Kepala BPKD Kota Sukabumi Andang Tjahjandi mengatakan, bantuan untuk Yayasan Ummi Kulsum Sukabumi sebesar Rp 50 juta. Targetnya bantuan ini bisa digunakan secara baik untuk pembangunan sarana pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement