Jumat 20 Nov 2020 20:30 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Sukabumi Meningkat Drastis

Pada hari ini pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 126 orang

Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (9/11/2020). Stok plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19 semakin menipis karena PMI kesulitan mencari pendonor.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Pasien sembuh COVID-19 mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (9/11/2020). Stok plasma konvalesen atau plasma darah dari pasien yang sembuh COVID-19 yang bertujuan untuk membantu penyembuhan dan terapi pasien terkonfirmasi COVID-19 semakin menipis karena PMI kesulitan mencari pendonor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat pada Jumat, (20/11) jumlah pasien positif terinfeksi virus tersebut yang kemudian sembuh melonjak dratis, hingga 100 orang lebih.

"Pada hari ini pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 126 orang, dengan rincian 125 orang berasal dari Kecamatan Cibadak dan satu lainnya beralamat di Kecamatan Palabuhanratu," kata perwakilan Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat (20/11).

Menurutnya, dari 125 pasien COVID-19 dari Kecamatan Cibadak tersebut berasal dari satu kluster yang merupakan santri salah satu pondok pesanrtren di wilayah tersebut.

Meskipun sudah dinyatakan negatif atau terbebas dari COVID-19, katanya, mereka harus tetap menjalani isolasi mandiri hingga dua pekan ke depan dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Dengan melonjaknya pasien COVID-19 yang sembuh tersebut, menurut Eneng, sangat berpengaruh terhadap angka persentase kesembuhan yang awalnya hanya 67 persen, saat ini menjadi 80 persen lebih.

"Dengan berkurangnya 126 kasus aktif, saat ini jumlah pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 194 orang, yakni 137 orang isolasi mandiri dan 57 orang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan," ujarnya.

Eneng mengatakan selain tingkat kesembuhan yang melonjak, kabar gembira lainnya adalah dalam beberapa hari terakhir ini tidak ada tambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Data sebaran kasus COVID-19 pada Jumat (20/11), untuk total jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 1.092 orang, 880 orang di antaranya sembuh, 194 orang masih menjalani isolasi dan 18 pasien positif meninggal dunia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement