Jumat 20 Nov 2020 05:59 WIB

DIY Bersiap Menambah Shelter dan RS Rujukan Covid-19

Kasus akan terus bertambah jika penerapan protokol kesehatan tidak dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Gita Amanda
Baliho tanda larangan rokok dan wajib masker dipasang di jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta. Untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Malioboro, kini selain wajib masker juga menjadi kawasan tanpa rokok. Ada beberapa titik yang dijadikan sebagai kawasan khusus untuk merokok. Selain itu, ini juga untuk menambah kenyamanan pengunjung ikon wisata Jogja ini.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Baliho tanda larangan rokok dan wajib masker dipasang di jalur pedestrian Malioboro, Yogyakarta. Untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 di Malioboro, kini selain wajib masker juga menjadi kawasan tanpa rokok. Ada beberapa titik yang dijadikan sebagai kawasan khusus untuk merokok. Selain itu, ini juga untuk menambah kenyamanan pengunjung ikon wisata Jogja ini.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kenaikan kasus baru positif Covid-19 di DIY meningkat signifikan dalam beberapa hari ini, dengan tambahan di atas 100 kasus baru per harinya. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY menyebut telah mempersiapkan tambahan shelter dan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

"Sudah dipersiapkan," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Kamis (19/11).

Walaupun begitu, Berty menyebut, kesadaran masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 lebih penting. Sebab, kasus akan terus bertambah jika penerapan protokol kesehatan tidak dilakukan.

Pada beberapa hari ini kasus baru positif yang dilaporkan di atas 100 kasus per harinya. Jika kasus terus bertambah, maka tambahan shelter maupun rumah sakit rujukan tidak akan mencukupi untuk menangani kasus Covid-19.

"Seberapa pun disiapkan rumah sakit apabila di hulunya tidak dibenahi, tetap akan kurang. Hulunya dalam hal ini adalah bagaimana memutus mata rantai penularan dan jelas yang paling efektif adalah disiplin protokol kesehatan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement