REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung di Jalan Turangga ditutup sementara pasca ditemukan dua orang pegawai yang terpapar Covid-19. Salah satu di antaranya meninggal dunia.
Penutupan kantor dilakukan untuk proses sterilisasi menggunakan disinfektan untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19. Kepala Disnaker Kota Bandung, Arief Syaifudin membenarkan hal tersebut.
Ia mengatakan, dua orang pegawai Disnaker dinyatakan positif Covid-19. Menurutnya, salah seorang pegawai meninggal dunia dan satu orang lainnya di rawat di salah satu rumah sakit di Bandung.
"Iya, betul. Dua orang, satu orang meninggal dunia dan satu orang di rawat di rumah sakit," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (19/11).
Menurutnya, Disnaker saat ini sedang melakukan pelacakan dan uji usap kepada seluruh pegawai. Ia mengatakan, diharapkan hasil tes seluruhnya negatif sehingga pada Senin pekan depan sudah bisa beraktivitas dan bekerja kembali.
"Saat ini kami sedang di tracing dan swab test, rencana hari Senin sudah beraktifitas seperti biasa, mudah-mudahan hasil tracing dan swab nya tidak bertambah lagi," ungkapnya.
Arief menambahkan, penutupan kantor sementara dilakukan untuk sterilisasi ruangan kantor Disnaker Kota Bandung. Ia berharap hasil seluruh pegawai yang uji usap negatif.