REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan akan terus mengembangkan kampung-kampung di Surabaya menjadi tempat wisata. Menurutnya, kampung-kampung di Surabaya memiliki nilai sejarah yang sangat menarik untuk diketahui masyarakat. Risma bahkan mengaku telah menemukan beberapa kampung yang kental dengan nilai sejarah.
“Kampung-kampung akan menjadi tempat wisata. Itu yang saat ini terus kita hidupkan. Saya percaya wisata kota ini sangat menarik,” kata Risma di Surabaya, Rabu (18/11).
Risma menyontohkan adanya masjid yang dibangun sejak tahun 1.800-an. Kemudian Risma juga mengaku menemukan sumur kuno yang sudah ada sejak zaman Majapahit. Namun demikian, dia enggan merinci terkait dua tempat yang dicontohkannya tersebut.
Risma hanya menyatakan akan segera membuka dua tempat tersebut setelah pandemi Covid-19 berakhir. "Masyarakat sangat antusias melihat itu. Sebab hal itu akan menghidupkan ekonomi di perkampungan," ujarnya.
Dia juga membeberkan strateginya dalam mengatasi persoalan udara. Mulai dari upayanya memperbanyak hutan kota, membangun ratusan taman, hingga memperbanyak penanaman pohon mangrove.
“Jadi wisatawan yang datang ke Surabaya menyampaikan Surabaya cantik karena ada pohon di mana-mana. Ada pula bunga yang tidak ada di beberapa kota lain,” kata Risma.