REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tulisan basmalah menghebohkan warga di Jalan Kusuma Timur, depan Masjid Batiussalam, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pasalnya, tulisan lafadz 'Bismillahirrahmannirrahiim’ itu ditulis di aspal jalan raya. Hal ini diabadikan oleh seseorang dan viral di instagram.
Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo, menuturkan, pihaknya telah menelusuri video tersebut. Kemudian, dilakukan pertemuan antara pihak pengurus RW 17 Kelurahan Durenjaya. Dari hasil pertemuan diketahui bahwa pelaku berinisial I (27) menderita gangguan jiwa.
“Tulisannya bagus. Sepanjang jalan itu ada tulisannya, tulisan dia semua. Dia orang pesantren dulunya, ngajinya pintar,” ucap Sutoyo kepada wartawan, Rabu (18/11).
Sutoyo menerangkan, pelaku sudah mengalami gangguan jiwa sejak 2009. Hal itu bermula dari meninggalnya ayah pelaku. Pelaku yang sempat masuk pesantren itu pernah menikah dan dianugerahi seorang anak.
“Tahun 2008 bapaknya meninggal. 2009 dia stres, sampai telanjang-telanjang. Ke tetangga kanan-kiri, dia ngamuk. Akhirnya istrinya takut, kabur. Minta cerai karena suaminya gangguan jiwa itu, lalu pulang ke Jawa,” kata dia.
Sementara itu, saksi lainnya, yakni tetangga pelaku, Nurjanah, mengatakan, pelaku kerap keluar pada malam hari. Dia kerap membuat tulisan apa saja baik di jalan maupun di tembok rumah rumah warga.
Lebih lanjut, kata Sutoyo, sehari-harinya pelaku memang kerap duduk-duduk di depan masjid. Kini tulisan di jalan aspal itu sudah dihapus oleh warga dan pengurus masjid.