Selasa 17 Nov 2020 15:13 WIB

Amien Rais Liris Mars Partai Ummat

Mars tersebut merupakan ciptaan Amien Rais.

Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Tangkapan layar saat Amien Rais resmi luncurkan logo Partai Ummat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat pukul 12, Partai Ummat merilis mars yang diunggah melalui akun YouTube Amien Rais Official, Selasa (17/11). Lagu tersebut merupakan ciptaan Amien Rais.

Dalam video berdurasi dua menit 41 detik tersebut menampilkan lirik dan logo Partai Ummat berbentuk perisai dengan gambar bintang di tengahnya berwarna emas.

Berikut lirik mars Partai Ummat dalam video tersebut:

Dengarkanlah panggilan sanubari

Tangisan para pendiri negeri

Selamatkan bumi air

Pertiwi Berjuang karna panggilan ilahi

Partai Ummat memanggil kita!

Partai Ummat menghimpun kita!

Partai Ummat satukan kita!

Dalam Rahmatan Lil Al-Amin

Lawan Kezaliman

Tegakkan Keadilan

Demi kejayaan

Demi kemakmuran Indonesia!

Allahuakbar

Allahuakbar

Allahuakbar

Merdeka!

Merdeka!

Partai Ummat resmi meluncurkan logo baru. Pendiri Partai Ummat, Amien Rais mengatakan bahwa lambang Perisai Tauhid menjadi logo Partai Ummat. "Setelah bermusyawarah panjang, kami akhirnya memutuskan bahwa logo Partai Ummat adalah Perisai Tauhid," kata Amien melalui akun resmi Youtube Amien Rais Official, Selasa (10/11).

Bintang berwarna keemasan dengan warna dasar berwarna hitam menjadi logo Partai Ummat. Amien menjelaskan, bintang di dada Garuda Pancasila merupakan simbol Maha Esa.

Ia juga menjelaskan, kalimat tauhid dalam Islam disebut kalimat thayyibah. Maknanya yakni pohon indah yang akarnya merasuk ke dalam bumi sedangkan cabangnya menjulang tinggi ke angkasa memberi manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya."Insyaallah Partai Umat akan ikut memberikan manafaat bagi bangsa Indonesia selama keberadaan dan kehidupannya," ujarnya.

Selain itu dia juga mengungkapkan bahwa logo partainya tersebut terinspirasi dari kiswah Ka'bah. Menurutnya dengan warna kiswah seperti itu Ka'bah tampak anggun mulia dan berwibawa.

"Dengan perisai tauhid berwarna hitam dan bendera Partai Ummat yang berwarna hitam maka perisai tauhid menjadi pancaran otentik dari kalmat syahadah kalimah tauyibbah dan sekaligus kalimah pembebasan," ungkapnya.

"Insya Allah logo dan bendera Partai Ummat mengingatkan selalu para kader dan anggota Partai Ummat agar dalam bekerja dan berjuang hanya mencari ridha ilahi dan bukan ridha manusia," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement