Rabu 18 Nov 2020 00:26 WIB

Update Covid Depok: Kasus Positif Melonjak, Bertambah 205

Total positif Covid-19 di Depok menjadi 8.623 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andri Saubani
Petugas kesehatan mengambil sampel darah anggota PPS saat mengikuti tes cepat di Kantor Wali Kota, Depok, Jawa Barat, Senin (16/11/2020). Sebanyak 294 petugas anggota PPS dan PPK se-Kota Depok mengikuti tes cepat COVID-19 guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas kesehatan mengambil sampel darah anggota PPS saat mengikuti tes cepat di Kantor Wali Kota, Depok, Jawa Barat, Senin (16/11/2020). Sebanyak 294 petugas anggota PPS dan PPK se-Kota Depok mengikuti tes cepat COVID-19 guna memastikan kondisi sehat dan siap bertugas pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 9 Desember 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus viru Corona (Covid-19). Berdasarkan data yang dirilis 17 November 2020, jumlah pasien positif Covid-19 melonjak, sebanyak 205 orang.

"Korban positif Covid-19 melonjak sebesar 205 orang. Total positif Covid-19 menjadi 8.623 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) GTPPC Kota Depok dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (17/11).

Baca Juga

Adapun, pasien positif Covid-19 sembuh yakni bertambah 59 orang. "Setiap harinya pasien positif Cobid-19 sembuh terus bertambah. Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien sembuh menjadi 7.000 orang atau 81,18 persen," terang Dadang.

Dia menambahkan, untuk kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.387 orang. Kemudian, untuk kasus suspek aktif 449 orang. Lalu kasus kontak erat aktif sebanyak 1.252 orang.

Dalam data tersebut juga, terjadi penambahan dua kasus pasien yang meninggal. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 236 orang.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 3M saat melaksanakan aktivitas di luar rumah yakni dengan memakai masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir," harap Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement