REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Teminal Tipe A Tirtonadi Solo berhasil menyabet lomba Terminal Sehat Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Pengumuman pemenang dilaksanakan secara daring pada Selasa (17/11) pagi.
"Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara pertama Terminal Sehat yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan," ujar Koordinator Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.
Penilaian dan verifikasi lapangan dilaksanakan oleh tim penilai, yang berjumlah tiga orang dari Kemenkes. Salah satu poin yang menjadi tinjauan utama yakni, pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru (new normal) yang kini menjadi salah satu hal wajib di tempat publik.
"Kalau tahun lalu kan belum ada New Normal, nah tahun ini ada dan masuk menjadi salah satu kategori penilaian," imbuhnya.
Joko mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19, manajemen terminal telah mengikuti arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Kesehatan, maupun oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan. Karena itu, pengelola terminal melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
"Protokol kesehatan jalan terus. Cuci tangan, pakai masker, pakai sarung tangan bagi petugas, dan lainnya. Sosialisasi juga kami laksanakan dengan menggunakan poster dan banner. Selain itu kami umumkan melalui pengeras suara yang ada di Terminal Tirtonadi," kata dia.
Joko mengaku perbedaan fokus pada penilaian Lomba Terminal Sehat ini menjadi tantangan bagi pengelola terminal untuk bisa memberikan jaminan rasa aman kepada penumpang dan pengunjung terminal.
"Kalau dulu fokusnya hanya kebersihan, kerapian, makanan sehat, sumber air sehat, dan toilet sehat, sekarang protokol kesehatan, dan itu sudah kami laksanakan maksimal. Kami optimistis dengan penjuriannya," ucapnya.
Sementara itu, penanggung jawab pelaksanaan lomba terminal sehat di Terminal Tirtonadi, Jamaludin, mengatakan penilaian lomba terdiri dari dua hal. Keduanya yakni, administrasi kesehatan yang disertakan data pendukung, serta tinjauan lapangan.
"Yang pertama itu verifikasi administrasi yang kita setorkan sebulan yang lalu. Kemudian verifikasi lapangan, dengan tim penilai yang terjun langsung ke Terminal Tirtonadi," kata dia