REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi pencurian kamera pada acara pernikahan di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Ahad (15/11) kemarin, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Akibat peristiwa tersebut, korban Ade Kurnia yang bekerja sebagai freelance pada vendor fotografi mengalami kerugian kurang lebih Rp 20 juta.
Barang kamera yang dicuri sebagian milik pribadi dan milik vendor yaitu kamera Sony a6400, lensa sigma 16mm dan gimbal zhiyun crane 2. Korban dan tim melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian Lengkong.
Ade bercerita bahwa aksi pencurian terjadi saat acara pernikahan memasuki waktu akhir dan pengantin masih melakukan foto bersama dengan sejumlah tamu. Ia mengatakan, pelaku sempat bolak-balik di area pernikahan yang ditengarai mencari waktu pas untuk mencuri.
Menurutnya, barang-barang yang dicuri saat itu disimpan di atas meja tidak jauh dari panggung pelaminan bahkan terdapat petugas yang berjaga. Namun, saat petugas wedding bergerak ke area pelaminan dan meninggalkan barang-barang tersebut, pelaku langsung mengambilnya.
"Pelaku sempat duduk di kursi dan memasukkan barang (curian) ke tas lalu pergi," katanya. Ade memperkirakan bahwa pelaku bukan bagian dari undangan.
Menurutnya, aksi pelaku terekam CCTV namun tidak dapat dipastikan nomor kendaraan yang dipakainya. Ia menambahkan, tim akan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi dan sedang mendatangi sejumlah tempat jual kamera di Bandung.
Kapolsek Lengkong, Kompol Kusna Djefridja mengaku belum menerima laporan kehilangan dari korban. Namun, pihaknya akan mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan informasi kepada pemilik kafe. "Kami akan memghubungi kafenya," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika